Marketing.co.id – Berita Marketing | Lebih dari setahun sejak kasus Covid-19 pertama kali tercatat di Indonesia, pandemi Covid-19 belum juga usai. Pembatasan aktivitas sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19 memiliki konsekuensi pada penurunan aktivitas ekonomi yang berdampak pada tekanan di sektor ekonomi. Pada kuartal 1 tahun 2021 ini, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) sebagai indikator keyakinan konsumen akan kondisi ekonomi masih lebih rendah dibandingkan dengan IKK di Desember 2020 dan masih berada pada zona pesimis. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal 1 tahun 2021 pun masih berada pada level negatif.
Solusi atas kondisi ini adalah dibutuhkannya ruang kerja fleksibel yang dapat digunakan secara on-demand atau sesuai kebutuhan sehingga tidak menjadi beban perusahaan dan tetap dapat memenuhi kebutuhan akan ruang kerja fisik saat diperlukan. Ruang kerja fleksibel ini memiliki arti bahwa penyewa dapat mengakses ruang kantor di banyak lokasi, dapat disewa dengan banyak opsi mulai dari per jam hingga per bulan bahkan tahunan, dan hanya membayar saat memakai ruang tersebut. Ruang kerja fleksibel ini juga dapat mengakomodir banyak kebutuhan mulai dari ruang private hingga ruang kolaborasi.
Kebutuhan akan ruang kerja fleksibel ini yang ingin ditangkap lewat kolaborasi dari Serviced Office bernama Pace dan fleksibel workspace bernama TwoSpaces. “Lewat kolaborasi ini, kami menggabungkan dua core expertise yang saling melengkapi dari Pace dan TwoSpaces. Pace memiliki track record dan reputasi yang kredibel sebagai Serviced Office yang berpengalaman dan terletak di area CBD Jakarta. Sementara TwoSpaces fokus pada satellite office dan penyedia layanan teknologi manajemen flexible workspace. Kombinasi ini menghadirkan produk yang dapat membantu perusahaan dan pengusaha dalam menjalankan metode kerja baru baik hybrid working maupun konsep hub and spokes. Kolaborasi ini sekaligus menjadi implementasi dari pendekatan can do attitude yang dijunjung Pace untuk senantiasa memahami apa yang dibutuhkan client dan fleksibel dalam mengakomodir kebutuhan tersebut,” papar Rosalin Mayapada, Managing Director Pace dalam keterangan resminya.
Lewat kerja sama ini, perusahaan dimungkinkan untuk memiliki kantor pusat di area prime CBD Senayan dan terintegrasi dengan ruang kerja fleksibel yang lebih dekat dengan area residensial. Sehingga perusahaan dapat menjaga kredibilitas berkantor pusat di CBD Jakarta namun setiap karyawannya memiliki fleksibilitas untuk bekerja lebih dekat dengan rumah di kantor satelit. Hal ini dapat menjadi solusi bagi perusahaan untuk mengecilkan ruang kantor pusat mereka di CBD Jakarta yang mahal dan mengalihkan kegiatan operasional cabang di kantor satelit di pinggiran kota Jakarta yang relatif lebih terjangkau.
“Dengan dimungkinkannya para karyawan untuk bekerja remote dekat rumah, maka komuter yang berpotensi ikut serta pada penyebaran Covid-19 dapat ditekan dan karyawan pun masih dapat merasakan benefit dari work close from home. Kendati mereka bekerja remote, perusahaan tetap dapat mengontrol karyawannya dan tidak perlu direpotkan dengan banyak invoice sebab semuanya terintegrasi lewat teknologi yang kami miliki. Teknologi ini juga menghadirkan contactless working experience yang kami harap dapat berkontribusi menekan penyebaran Covid-19 di klaster perkantoran. Dan dalam menjalankan konsep ini semua, kami memiliki partner berkelas yakni Pace,” tungkas Ronni Sofrani, CEO TwoSpaces.
Adapun produk yang ditawarkan adalah kombinasi paket private office di Pace dan TwoSpaces, paket private office di Pace dan poin yang dapat dipakai untuk penggunaan berbagai jenis ruang kantor yang dikelola TwoSpaces, serta paket Virtual Office di Pace beserta poin yang juga dapat digunakan di semua cabang TwoSpaces dan Pace. Jumlah pax sangat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Adapun proses booking dengan poin dapat dilakukan dengan mudah melalui aplikasi TwoSpaces yang tersedia di PlayStore andAppStore.